Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

No Smoking?

Gambar
MELIHAT dua petani yang tengah asyik merasai hisapan lintingan tembakau di pematang sawah di Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen, baru-baru ini, membuat saya cemburu. Meski setiap tahun didera harga pupuk yang melambung, mereka masih tetap bertahan sebagai petani. Meski bukan seorang perokok, saya tidak pernah berharap suatu saat ada pemeritahan yang kurang kerjaan hingga melarang seorang petani merokok saat bekerja di sawah. Apalagi sampai mereka diwajibkan membayar denda atau dikurung penjara, tidak pernah berharap.***

Naik Rakit

Gambar
JIKA disuruh mengajukan tiga permintaan, sebagian warga Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen tentu salah satunya akan mengajukan permohonan untuk dibangunkan jembatan di atas sungai Luk Ulo yang membelah desa mereka. Ketiadaan jembatan membuat mereka terpaksa menumpang rakit untuk menyeberang ke pusat desa, maupun pergi ke kota. Mainah (40), Harti (45) Sodikun (37) warga Dusun Karanganyar Desa Seboro adalah tiga dari ribuan warga Desa Seboro yang menggunakan jasa "jembatan berjalan" untuk keperluan mengurus surat-surat, ke pasar maupun bekerja baik di instansi pemerintah maupun swasta. Maklum selain Dusun Karanganyar di sisi timur sungai Luk Ulo masih terdapat enam dusun lagi yang bernasip sama dengan penduduk sekitar 3.000 jiwa. Jika tidak menyeberangi sungai itu, warga harus memutar melewati jembatan di Desa Wonosari dengan jarak 4 KM lebih panjang atau melalui Dusun Legok sekitar 5 KM lebih jauh. Kepala Desa Seboro, Muhadi (41) mengungkapkan, selain digunakan un...

batik kebumen

Gambar
INDUSTRI batik tulis sebagian besar sudah meninggalkan penggunaan bahan pewarna alami. Tidak terkecuali, para perajin batik tulis di Kebumen. Mereka mayoritas menggunakan pewarna kimiawi. Padahal penggunaan zat tersebut membawa risiko bagi perajin dan lingkungannya. Namun salah satu kelompok perajin batik di Kebumen yang mencoba kembali menggunakan zat alami untuk bahan pewarnaan. Kelompok perajin batik "Kenanga" di Dusun Lengkong Desa Jemur Kecamatan Pejagoan mencoba menggunakan bahan seperti sepet kelapa, mahoni, kunyit buah pace untuk proses pewarnaan batik mereka. Perajin batik yang merupakan binaan Dharma Wanita "Persatuan" Kebumen tersebut akhirnya berhasil membuat sebuah batik dengan pewarna alami. Hasilnya ternyata tak kalah bersaing jika dibandingkan batik yang menggunakan pewarna kimiawi. Adapun kelebihan pewarna alami yang dahulu dipakai sejak jaman nenek moyang itu adalah aman dan ramah lingkungan. Dari penelitian, efek negatif pewarna kimiawi dalam pros...