Gua Petruk, Keindahan Alam di Perut Bumi

SELAIN keindahan landscape dari permukaan bumi, sebagai kawasan karst, Kabupaten Kebumen menyimpan aneka keindahan di perut bumi. Keindahan itu tersimpan di tengah kegelapan gua-gua yang berada di balik perbukitan.

Lihat saja di kawasan Gombong selatan terdapat sedikitnya 174 gua yang tersebar di Kecamatan Ayah, Buayan dan Rowokele. Dari ratusan gua itu, tidak banyak yang sudah dinikmati keindahannya. Gua Petruk di Desa Candirenggo Kecamatan Ayah salah satu yang sudah menjadi lokasi favorit para petualang penelusur gua.

Tidak salah jika 40 pemandu wisata petualangan goa dan karst dari 11 kabupaten di Jateng, awal Mei lalu memilih gua yang memiliki kedalaman hingga 750 meter ini untuk ditelusuri. Namun karena keterbatasan peralatan membuat para penelusur itu baru mampu menjelajahi sampai kedalaman 350 meter saja. Selain keberanian dibutuhkan perlengkapan seperti headlamp, sepatuboot, senter dan helm pelindung kepala dan baju tahan air (coverall) untuk menelusuri gua.

Beberapa meter memasuki mulut gua, batuan stalakmit dan stalaktit yang terbentuk dengan indah seolah menyambut kedatangan. Atap gua berbentuk batu-batu yang menjulur menjadi kesan eksotis. Sedangkan batu-batu unik seperti menyerupai mbah jenggot, harimau kumbang, sampai ada yang mirip tokoh semar dan menyerupai payudara perempuan.

"Selain keindahan alam gua ini banyak menyimpan hal mistik," ujar juru kunci gua Petruk Sukardi (50) sekaligus pemandu di gua tersebut.

Setiap sungai atau sendang di dalam gua itu, kata dia, memiliki mitos sendiri-sendiri. Sedang malih warno dan pamijikan konon airnya mempunyai khasiat dapat digunakan untuk segala macam tujuan. Sedangkan jika mandi atau mencuci muka di sendang asih dan pancuran mangun srono, dipercaya awet muda dan tercapai cita-citanya. ***

Komentar

Postingan Populer