Kuli Tinta Bersatu, Selamatkan Sungai dan Mata Air

PERSOALAN yang semakin menjadi ancaman serius bagi warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah adalah terjadinya krisis air setiap musim kamarau dan ancaman banjir serta lonsor di musim penghujan. Begitu setiap tahun, datang dan pergi silih berganti sampai oleh masyarakat hal itu dianggap sebagai hal yang biasa.
Dinas Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kebumen mencatat, sepanjang 2009 di kabupaten yang terdiri dari 26 kecamatan dan 460 desa itu terjadi 24 bencana tanah longsor. Tanah longsor itu terjadi di 17 kecamatan dan mengakibatkan 123 keluarga menjadi korban. Meskipun tidak sampai menelan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan lebih dari Rp 617 juta.
Sebaliknya, ketika dua bulan tak lagi turun hujan bisa dipastikan, banyak aduan masyarakat meminta bantuan air bersih kepada pemerintah kabupaten. Tidak berlebihan, di kabupaten itu terdapat 82 desa yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah perbukitan setiap tahunnya mengalami krisis air.
K…
Dinas Kesatuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kebumen mencatat, sepanjang 2009 di kabupaten yang terdiri dari 26 kecamatan dan 460 desa itu terjadi 24 bencana tanah longsor. Tanah longsor itu terjadi di 17 kecamatan dan mengakibatkan 123 keluarga menjadi korban. Meskipun tidak sampai menelan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan lebih dari Rp 617 juta.
Sebaliknya, ketika dua bulan tak lagi turun hujan bisa dipastikan, banyak aduan masyarakat meminta bantuan air bersih kepada pemerintah kabupaten. Tidak berlebihan, di kabupaten itu terdapat 82 desa yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah perbukitan setiap tahunnya mengalami krisis air.
K…