Steak Hiu Pantai Selatan

Steak Hiu Viva's Cafe & Resto. Foto Ondo Supriyanto
BOLEH jadi ikan hiu merupakan salah satu predator terkejam di lautan. Namun di daratan, terlepas dari segala kontroversinya, ikan ini menjadi santapan lezat bagi manusia. Nah, di sudut Kota Gombong, Kebumen terdapat sebuah kedai bernama Viva's Cafe & Resto yang menyajikan berbagai menu berbahan daging hiu. Salah satunya adalah steak hiu laut selatan.
    Berbagai varian steak hiu disediakan rumah makan ini. Antara lain steak hiu dengan sauce marinara, black pepper sauce, maupun dengan sauce tiram. Benar-benar menggoda saat steak hiu dihidangkan dengan tambahan sayuran segar dan buah stroberi. Selain tekstur dagingnya halus dan lembut, rasanya juga luar biasa melebihi steak ikan salmon maupun tuna.
    Oleh chef Edi Kurniawan (38) daging ikan hiu yang memiliki bau amisnya menyengat itu disulap dan diolah menjadi steak yang lezat. Steak hiu yang diolah dengan campuran sauce marinara sangat menggugah selera. Karena rasanya yang ekstrim dan sensasi manis, asam dan pedas jenis ini sangat disukai konsumen.
    "Tidak mudah membuat steak hiu, karena sifat dagingnya yang sangat lembut. Jika dipanggang biasa, daging itu akan hancur dan kalau disajikan tentu saja bentuknya tidak sedap dipandang," ujar Edi yang mengaku belajar resep ini dari orang Rusia saat masih bekerja di kapal tanker.
Tiger Shark
    Adapun proses awal memasaknya, dipilih ikan hiu jenis tiger shark berumur tiga sampai lima bulan dengan berat 4 sampai 5 kilogram. Daging hiu ini diperoleh dari para nelayan di sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di sepanjang pantai selatan di Kecamatan Ayah. Untuk itulah steak ini dinamakan steak hiu laut selatan.
    Setelah diiris daging dipisahkan dari kulitnya kemudian dicuci bersih. Untuk menghilangkan bau amis sebelum dibakar terlebih dahulu daging dilumuri bumbu campuran dari saos tiram, kecap Inggris, bawang bombay, jahe, merica, jeruk nipis dan susu. Sedangkan untuk sauce cukup campurkan bawang putih bawang bombay, cabe, dan mayonaise. Tambahkan stroberi untuk lebih menguatkan rasa asam.
    "Setelah daging dibakar hingga kuning kecoklatan steak hiu pun siap dihidangkan," imbuhnya.
    Erna Haryanti, pemilik kedai tersebut mengatakan, pihaknya sengaja menawarkan menu baru yang biasanya hanya ditemukan di kota-kota besar. Dengan memanfaatkan hasil tangkapan para nelayan pesisir Ayah dirinya coba memberikan hidangan yang banyak mengandung protein. Meski harga perekor hiu saat ini terbilang mahal.
    Namun jangan khawatir, dengan hanya merogoh kocek Rp 17.000 Anda sudah dapat menikmati sensasi satu porsi steak ikan hiu. Steak hiu juga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas dan mampu menghangatkan suhu tubuh. Karena daging hiu memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Asam folat atau yang dikenal sebagai Vitamin B9 ini diperlukan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.
    "Saat cuaca ekstrim seperti saat ini, perlu daya tahan tubuh yang kuat untuk menangkal berbagai jenis penyakit," tandasnya.***

Komentar

Posting Komentar

terima kasih Anda telah memberikan komentar di blog ini

Postingan Populer