Ketika Angin Tak Lagi Bersahabat

Warga-TNI bergotong-royong membenahi rumah rusak. HARI menjelang maghrib, saat Tasiyah (40) mulai mengandangkan ayam-ayam kampung peliharaanya. Pukul 17.30 biasanya hari masih terang, tetapi Kamis (8/3), suasana di Dusun Nagasari, Desa Ayamputih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen sudah sangat gelap oleh mendung yang pekat. Saat sebagian ayam Tasiyah masih di luar kadang, angin yang awalnya sepoi-sepoi tiba-tiba bertiup kencang. Tiupan angin dari arah pantai itu hingga mengeluarkan suara menderu. Panik bercampur ketakutan, Tasiyah berlari ke sana kemari. Sampai akhirnya dia terpaku saat melihat sebatang pohon melinjo roboh menimpa rumahnya. Akibatnya, sebagian rumah berbentuk joglo itu hancur. Atap berikut dinding bangunan dari batu bata ambrol. Genteng berserakan di dalam rumah. Padahal saat itu, di dalam rumah itu terdapat Jasmi (80) mertuanya yang sudah renta. “Saya berteriak-teriak minta tolong, sampai warga berbondong-bondong datang menolong,” ujar Tasiyah kepada ...