Soto Djiancuk di Sonopakis
WARUNG soto ini sudah menjadi favorit saya sejak "ngantor" di Sonosewu, beberapa tahun lalu. Lokasinya di Sonopakis, Ngestiharjo, Bantul berjarak sekitar 500 meter dari kantor redaksi Bernas Jogja, tempat saya bekerja dulu. Dari Universitas PGRI lurus ke arah barat sekitar 450 meter di kiri jalan.
Selain rasa soto-nya yang khas bumbu rempah-rempahnya, desain interior warungnya juga unik dan nyeni. Banyak lukisan dan ornamen yang nyleneh. Terlihat urakan, tapi jujur dan apa adanya. Bagi yang suka sate keong, tersedia pula di warung yang berada di tepi Rawa Kalibayam itu.
Selain rasa soto-nya yang khas bumbu rempah-rempahnya, desain interior warungnya juga unik dan nyeni. Banyak lukisan dan ornamen yang nyleneh. Terlihat urakan, tapi jujur dan apa adanya. Bagi yang suka sate keong, tersedia pula di warung yang berada di tepi Rawa Kalibayam itu.
Lukisan dan berbagai seni instalasi menjadi ornamen warung yang unik |
Meja makan berasal dari kayu bekas gulungan kabel listrik PLN |
Kolaborasi motor Vespa, lukisan, jagung kering, bagaimana menurut Anda? |
Meski memanfaatkan barang bekas, warung soto ini tetap bersih |
Unik & menarik warung sotonya mas Ondo!
BalasHapusApalagi saya memang penggemar soto he he ...
Oh, iya mangKoko, tak mengecewakan baik rasa soto maupun suasana warungnya. Terima kasih telah mampir.
BalasHapus