DENGAN sistem demokrasi, siapa saja mempunyai kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin. Karena pemimpin tidak hanya harus datang dari kalangan ningrat, rakyat jelata pun bisa melahirkan seorang pemimpin. Teguh Haryanto (36) warga Desa Wonosari, Kebumen membuktikannya. Seorang tukang becak yang biasa mangkal di Pasar Jatisari itu, oleh masyarakat setempat dipilih menjadi orang nomor satu di desanya. Pada Pilkades 25 Juni lalu, alumnus SMK Bakti 2 itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya yakni Yuswadi dan Sutaryo dengan selisih sekitar 400 suara. Ternyata rakyat lebih memilihnya meskipun satu di antara kandidat kades tersebut seorang sarjana. Tak pernah berpikir sebelumnya, bahwa enam tahun mengayuh becak ia dipercaya warga untuk menjadi kades mereka. Bangga, bahagia, dan haru bercampur menjadi satu saat ia kali pertama mengenakan pakaian dinas Kades tersebut. Bersama 127 kades terpilih Pilkades tahap dua, suami Rusmini yang pada hari Rabu dan Minggu berjualan nasi rames di Pasar Hewan ...